Tiba-tiba papalula masuk dan bilang “hai, cantiik!”.
Pernah juga dia bilang “kamu itu indah! Indah sekali!” Kemudian diriku akhirnya tersadar.
Even orang lain bilang “kaki pendek” bahkan “seng ada potongan” di sisi lain, suamiku bilang “ira itu su cantik. Seng perlu ubah apa-apanya lai”
Oh dunia sungguh indah cuma dengan kata-kata seperti itu.
HAHAHAHAHAHAAAAA…
Terima kasih ya Allaaah…
Kemudian dilanjutkan dengan minum es coklat dan pacaran depan rumah.
Sungguh, bahagia itu sederhana.
No comments:
Post a Comment