1/23/2013

mbak eng

seperti biasa, rutinitas pagi hari setelah bangun.
5.16 alarm bunyi tanda sholat subuh.
5.25 baru benar-benar bangun buat sholat subuh dan tidur kembali.
6.20 bangun lagi buat mandi. sebelum mandi ganggu emil dulu supaya dia bangun,
6.45 mandi, beres-beres, ke kantor.
7.35 tinggalin rumah terus ke kantor.
8.05 sampe kantor rumah tiga. gak ada orang, kirain kontainer terkunci. padahal nggak. beli sarapan, masuk ke kontainer, buka laptop, nonton. terus, ada yang bbm.

isinya gini:






agak kaget sih. di bbm sama mbak eng. mbak eng itu kakaknya bang yudi dan iparnya kak febi. soalnya sumur hidup emang gak pernah ketemu dia sih. cuma dulu ada titipan dari kak febi dari sorong, terus disuruh bawain ke rumah mbak eng itu.
pas siang hari, ada bbm masuk lagi.
nah, udah kasi reminder di hape. jangan sampe lupa. mau ketemuan sama mbak eng. yaudah, pas pulang kantor, rencananya belum bbm mbak eng-nya kalo lagi di jalan. takutnya dia nunggu lama di the street. jadinya setelah naik feri baru bbm.
nah, ceritanya udah nyampe di the street. sambil liat-liat takut salah orang atau gimana. untunglah mbak eng-nya belum datang. jadinya pesan duluan. online sambil nunggu mbak eng. dan, saya bbm lah mbak eng-nya.


 you see? what will u do. udah sampein kalo saya sudah di the street, tiba-tiba bbmnya masuk "Haloo ini siapa yaah?" untung bukan ditengah keramaian. untung cuma di bbm. kecele sekecele-celenya
.
-_____-*

dan ternyata eh ternyata... ira yang dia maksud adalah bukan ira saya.

ya ampuuuuuun... untungnya ada laptop bisa online di the street.
dan untungnya bisa update blog. dan tulisan ini akhirnya jadi.
sekian untuk hari iniiii...

semoga besok tidak ada yang aneh lagi.
-____-*
sudah magrib
mari kita pulaaaaang.







1/15/2013

hey you! dear you!

Dear, @falla_adinda...
Saya tidak tau kamu siapa. Yang saya tau kamu selebtwit. Itu saja. Saya sebenarnya penasaran sih lebih tepatnya. Kenapa setiap teman cewek saya selalu meretwit twit-twit kamu. Bahkan ada yang meng-copy-paste status twitter kamu ke status bbm mereka. Saya heran kenapa begitu specialnya kamu seperti martabak. Akhirnya karena penasaran, saya mem-follow akun twitter kamu. Iya sih, memang timeline kamu "cewek banget". Apalagi kebanyakan teman-teman saya yang sering galau itu berprofesi seperti kamu, dokter, jadi pas lah sudah. Para dokter galau ketemu dengan dirimu.

Saya bukan cewek yang "cewek banget" sampai saat ini saya merasa masih bisa mengendalikan galau saya sendiri. Walaupun sesekali saya harus berbagi dengan teman-teman kalau saya sudah tidak bisa membendung galau saya. Saya mungkin follower yang tidak terlalu sering memantau timeline kamu. Namun sesekali timeline kamu juga sesuai dengan apa yang saya pikirkan. Saya sendiri lupa contoh-contohnya seperti apa. Akhirnya saya mulai "kepo" dengan kamu. Saya liat di bio twitter kamu, ada blog kamu. Maka saya bukalah blog kamu. Awalnya tidak begitu kagum dengan tulisan kamu. Karena tulisan terakhir soal "selebtwit keluarin novel". Setelah itu beberapa minggu (atau bulan ya? saya lupa) tulisan baru muncul. Temanya soal cita-cita seorang falla adinda adalah menjadi ibu yang baik. Mulai dari sini saya mulai kagum dengan jalan pikiran kamu. "Menjadi Ibu yang baik". Dan satu-satunya twit kamu yang saya retweet adalah "Saya tidak akan membiar anak-anak dan suami saya keluar rumah tanpa mendapatkan ciuman dari saya. Saya berjanji". Dan, dengan twit itu, saya mulai sering memperhatikan twit-twit kamu. :)

Setelah diperhatikan sih, kamu memang banyak tau soal dunia percintaan, apa yang cewek gak mau dan apa yang cewek gak mau. Secara umum memang seperti itu. Mungkin saya yang aneh karena kadang tidak sependapat dengan apa isi twit kamu. But at all,,, saya diam-diam mengagumimu... hehe *curhat* 

keep tweeting with your heart, fallaaa...
regard, @Ira_DY

1/14/2013

the happiest birthday, the one and only sister, @indyitsme...

hey dear the one and only sister...
happy belated birthday for you yaaaa...
gak berasa udah 13 tahun aja sejak saya dan bapak bertengkar soal yang lahir perempuan atau laki-laki di hari jumat tanggal 14 januari tahun 2000 itu. heheheee... ternyata yang lahir perempuan yang kelakuannya seperti laki-laki. hahahahaaa...
saya pikir, orang-orang menyebut saya tomboy. tapi ternyata dan ternyata, ada yang lebih tomboy dari pada saya.

Awal mula namamu memang Indry Aulia. oleh sebab kita sebagai penganut agama Islam dan ada tulisan Inry di setiap salib dan kurang lebih artinya kita memuliakan salib (karena Aulia artinya mulia), akhirnya kita memanggilmu Indy. Nama yang keren kata seorang teman yang pernah berkunjung kerumah dan mendapatiku meneriakkan namamu. "Indy? keren gitu deh, namanya" katanya. Ya, saya juga sebenarnya menganggapnya keren. Indy kedua setelah pertama yang saya tau Indy Barens sang presenter terkenal itu :P

Dulu, saya yang awalnya mempunyai dua saudara perempuan, kamu dan Indah. Indah sebenarnya menginginkan namamu menjadi Indirha Gandhi ataupun Indika Gandhi. Nama salah satu perdana menteri di India. Mungkin saat itu dia sedang mempelajari soal Indira Gandhi ini disekolahnya. Saya sepakat memakai nama Indira Gandhi karena anggap saja itu gabungan nama antara INDah dan IRa. keren bukan? Tapi entah kenapa pas Akte kelahiranmu keluar, nama yang tertera di akte tersebut Indry Aulia. Alhasil sampai sekarang namamu menjadi Indry Aulia dan tetap dipanggil Indy.

Waktu kecil sekitar mungkin 4 atau 5 bulan, dulu kau sering kita panggil DAIA karena ada salah satu iklan detergen. Dimana dalam iklan detergen tersebut ikon-nya memakai orang yang memiliki rambut berdiri seperti orang kesetrum. Dan pada saat umur segitu, rambut kamu juga berdiri seperti ikon iklan detergen itu. hahahahaaa...

Seiring berjalan waktu, pertumbuhan tubuhmu lumayan cepat. Umur 9 bulan kamu sudah bisa berjalan. Kamu anak yang periang dan disukai banyak orang. Lucu dan menggemaskan. Tapi sayang. Pada saat kamu mulai lancar berjalan, ada 2 bisul besar muncul di lututmu yang akhirnya membuat kamu tidak bisa berjalan kembali. Naik kereta kembali. Setelah beberapa bulan menjalani pengobatan, kakimu akhirnya sembuh. Tapi masih butuh waktu untuk kamu belajar berjalan lagi. 

Kamu termasuk anak nakal untuk ukuran seorang anak perempuan. Suka manjat sana-sini, Naik-turun tangga, lari-larian, ingusan dan suka memukul anak seumuran kamu entah itu anak perempuan ataupun laki-laki. Bahkan, anak laki-lakipun kadang pulang menangis melaporkan kamu ke orangtua mereka setelah kamu memukul mereka. Dulu pernah ada sinetron (saya lupa judul filmnya) perempuan tomboy suka main bola dan ngefans sama pemain bola ronaldo sampai-sampai rambutnya dibuat seperti ronaldo, namanya Rohaye. Kamu juga pernah dipanggil Rohaye.

Pernah sekali ulang tahun kamu dirayakan. Saya agak lupa ulang tahun keberapa. Kamu yang biasanya tomboy, hari itu didandan cantik. Dan u know what? Kamu duduk diam dibelakang kue ulang tahun kamu, tanpa lari kesana kemari. Hari itu kamu jadi anak manis. Setelah ulang tahun selesai, mama mengajak kamu buat pergi mencetak foto (istilahnya disini sih, "cuci foto"). Jaman dulu masih pake kamera analog. Jadi, kameranya masih pake rol film. Jadi setelah kamu dimandikan dan sudah pakai baju bagus, mama pergi mandi. Dan kamu tahu apa yang kamu lakukan saat itu? Kamu mengambil rol film tersebut dan mencelupkannya kedalam air rendaman cucian. Pengertian kamu saat itu "mencuci foto" itu dicuci pakai air. OMG! Rol film yang isinya foto-foto ulang tahun kamu kamu celupkan kedalam air! Entah bagaimana jadinya. Tapi untunglah. Isi foto-fotonya tidak ada yang rusak. Semua jadinya bagus ;)

Dan sekaraaaaaaang...
Kamu sudah 13 tahun. Sudah memasuki usia yang katanya orang "remaja". Pasti sudah punya pacar. Saya sering mengintip isi smsan atau bbman kamu.  Ciyeee,, udah punya pacar ciyeee... Saya sih, tidak masalah kamu punya pacar atau tidak. Yang paling penting adalah kamu bisa menjaga diri kamu sebaik mungkin. Jangan jadi cewek gampangan. Jangan mudah dipengaruhi cowok buat lakuin ini itu. U know what? U can share anything about your problem to me. Apapun itu. Tapi tolong ya,,, kalo dipinjamin barang itu dijaga baik-baik! Jangan main rusakin barang aja ya! Jadi orang harus bertanggung jawab! Jadi anak manis. Sebelum kesekolah itu setrika pakaian sekolah, mandi pagi, dan Beresin kamar! Okay???

Sekali lagi Happy belated Birthday my The-one-and-only-lovely-sister....
I love You
:* :* :*
Mau kado apa?


1/09/2013

how proud are u?

so u can see.
orang-orang pada update display name dimana saja pake titel "Iradewi Yanti, ST"
orang-orang pada update display picture pake pakean dengan toga.

and then?

what u see?

orang-orang nganggur bertitel.

so? apakah kamu bangga dengan titel sarjana nganggur?
saya pernah mengalami keadaan seperti itu. ya, awalnya memang bangga. kuliah hampir selesai. jadi sarjana pertama dalam keluarga maupun diantara semua saling bersepupu sekali. betapa bangganya berada dalam posisi itu. 

sebenarnya dan sesungguhnya. wisuda. memakai toga. memiliki titel sarjana. itu semua hanya titipan. berapa besar tanggung jawab yang dalam pakaian itu. berapa besar tanggung jawab yang ada diantara titel itu. kamu mungkin bangga dengan titel itu. kamu mungkin bangga memiliki foto memakai toga. tapi apa setelahnya? setelah memiliki titel dan memiliki foto bertoga yang dipajang di ruang tamu rumah, kamu hanya bisa makan-tidur-nonton-jalan tanpa berproduksi. banggakah kamu dengan itu?

dimulailah rasa minder. teman-teman yang lain mulai kerja. sedangkan kamu hanya sarjana makan-tidur-nonton-jalan. tetangga-tetangga saling menanyakan "kerja dimana?" WOW! then, what u will say? serasa ingin lari dari tempat itu. atau kalau bisa menjadi sekecil semut, kamu akan melakukan hal tersebut. 

setelah itu. dapat pekerjaan dengan titel sarjana. kamu bangga tetap pakai titel? orang tanya ini, gak tau. tanya itu, gak tau. "loh, kamu itu sarjana toh mbak. gak kaya saya" WOW! speechless. bener-bener speechless. betapa beratnya memiliki titel itu. 

"kok orang-orang pada suka ya, pake titel dibelakang namanya? aku malah gak pake kalo gak diminta. nulis namanya nama lengkap aja gak pake titel. tanggung jawabnya itu loh" kata seseorang.  saya juga sepakat dengan dia. sebenarnya saya malu kalau harus memakai titel itu. apa yang sudah saya buat sampai saya harus mengemban titel itu? saya bangga? tidak sama sekali. karen saya belum melakukan apa-apa denga titel tersebut. belum sama sekali.

at all, ada saatnya saya akan dengan bangga mencantumkan nama saya Iradewi Yanti lengkap dengan titel-titel dibelakanganya (titel-titel harus dua kali. kalo satu aja gak cukup) :D